Sabtu, 24 September 2011

Kucing yang hilang.That is Brownie .Antara Aurel dan si psikopat Gea

The Detective mission 1

   Aurel punya kucing. Bulunya lembut sekali.Berwarna coklat. Kucing itu di dapatnya pada ulang tahunnya yang ke-7. Kira-kira 2 tahun yang lalu.Diperlihara oleh Aurel kucing itu bertambah gendut.Maklum Aurel itu anak yang kaya ayahnya adalah pemilik hotel terbesar di Jakarta..
    Tadi pagi The Detective dikejutkan oleh kabar kehilangan Brownie.Aurel sangat sedih mendengarnya."Terakhir kamu lihat dimana?"tanya Rissa  
    "Semalam aku masih tidur siang bersama dia,masih bermain bahkan dia masih makan dengan lahap"Kata Aurel lesu."Baiklah kami anggota The Detective akan menyelidiki kasus Brownie"dengan penuh semangat William berkata.."Iya tenang saja kami akan membantu"
    Mari kita lihat petunjuknya di halaman."Lapor Farhan ditemukan sedikit darah di rumput lapangan dekat kandang Brownie."Sepertinya itu darah Brownie".Jadi kemunginan Brownie dipaksa ikut bersama sang pelaku.''Lihat ada rumput yang sobek.Itu pasti bekas cakaran Brownie"kata Rossa
  "Hai Rossa,Rissa,Farhan dan William,ngapain kalian ke rumah Aurel."kata Gea yang hari ini diikat dua.Kalau diperhatikan Gea memang suka ikat dua setiap hari. Gea adalah tetangga sebelah rumah Aurel.Tidak kami mendapat misi mencari tau Brownie yang kabarnya hilang semalam"
    "Hah,Brownie hilang,masa iya...Brownie kan bulunya lembut aduh lucu.Aku ingin membelinya tapi sudah habiss ditoko-toko manapun".Jawab Gea dengan Antusias"."Kamu ingin Brownie?" tanya Farhan curiga."Iya dengan sangat sangat sangat,Brownie itu menggemaskan...Sudah ya aku pulang dulu".Dengan senyum dan tatapan seperti psikopat.ihhh seram
       Ketika Gea berlari terdengar bunyi bergemerincing.Sepertinya Gea tidak menyadarinya.William segera berlari untuk melihat apa yang dijatuhkan Gea.Lihat teman teman ini kalungnya Brownie.Kenapa bisa ada di Gea ya ?".Kata william
    Sepertinya kasus sudah terjawab...sepertinya Gea yang mengambil brownie...Lihat sangat antuasias sekali dia kan".Kata Farhan."iya benar sekali itu..".Rossa menyahut."Sudah jelas-jelas kalung Brownie ada di dia".Ucap William"Oke sekarang kita kerumah Aurel untuk mengabari dia bahwa Gea yang mengambilnya". Mereka sedang duduk duduk di markas besar The Detective
Mereka pun menceritakan apa yang ditemukan mereka dihalaman depan rumah Aurel
    Jadi begitu Aurel,sepertinya memang Gea yang mengambilnya"Kata William..Oke sekarang ayo kita kerumah Gea.
   "Permisi Gea-nya ada"."Ada".Mereka pun masuk.Pemandangan yang dilihat Aurel dan The Detective sangat mengejutkan.Disana mereka melihat Brownine dipaksa main oleh Gea.Hari ini Gea masoh ikat dua
(lagi)."BROWNIE"Pekik Aurel."Eh,kalian sudah datang dirumahku.Hahahahahha"dengan menyeringai Gea menyapa."Gea kembalikan Brownie-ku lihat dia jadi kurus begitu"."Gak akan Brownie akan menjadi milikku selama lamanya.
    "Non Gea ada apa,kok ribut ribut"kata sekurity."gak ada apa apa kok pak". "Pak disini kami mau ambil anjingnya Aurel pak"kata Rossa.
     "Rossa sini anjingku".Dengan tatapan sedingin es batu Gea memberikan Brownie."Nih". "OK!!,kami pulang dulu sampai jumpa lagi".Kata Aurel sambil tertawa gugup."Kuharap begitu.."kata Gea dingin
      "Serem banget Gea".Ucap Rissa menggigil."Betul banget"."Udah yuk kita pulang terus kasih makan Brownie"Kata Aurel."ayo deh".
         Mereka tidak menyadari ada yang mengintai mereka dari kaca jendela
                                                           THE END




Aurel

Brownie

Gea

Rumah Aurel 

Ruang tamu rumah Aurel

Rumah Gea

Markas besar The Detective




                                                

    

  
  


                      

1 komentar: