Cat and Gea

The Detective mission 2 
Gea ending

 Hari ini para The Detective sedang pergi berlibur."Rencananya sih aku pilih tempat yang serem"ucap William..."Ihhhh..Aku takut"Kata Rossa."Tenang..kan ada aku"ucap Farhan."Cieee..Cieeee"."Apaan seh?".
  Setelah menunggu berapa saat akhirnya mereka tiba di tempat tujuan
   Ternyata rumahnya angker.Disebelahnya ada rumah yang lebih angker.Mereka bergegas ke kamar mereka masing-masing.Ketika akan menaruh baju,Rissa sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya.Ada beberapa baju yang warnanya sudah kusam."Ih...Baju kayak gini kok ada disini sih?".Dumal Rissa.
   "Rencananya aku mau menelusuri rumah ini,ada yang mau ikut".Kata William."AKU"jawab mereka serempak.
    Mereka bersama sama mengendap endap memasuki ruangan ke satu ruangan."aaaaaaa"pekik Rossa."Ada apa".Ucap Farhan."Itu".Tunjuk Rossa
    Pemandangan yang dilihat The Detective sangat mengerikan.Di Ruangan itu tampak sebuah lukisan yang sangat besar tergantung duata tempat tidur yang tercabik-cabik.Selain itu lukisan itu juga menggambarkan seorang anak perempuan yang sedang bermain piano.Tetapi lukisan itu dicoret dengan tulisan."MATI SAJA,DASAR PEMBUNUH".dengan tinta berwarna merah yang mengerikan."Sepertinya ada sebuah rahasia yang tersembunyi di balik rumah ini,dan kalau di perhatikan ini kan Gea dan Brownie.Tapi ini bukan Brownie karena kucing ini tampak lebih kurus dan berwarna lebih kecoklatan".
   "Aku mau pulang..aku takut"."Iya ayo kita pulang".Ketika sampai di halaman rumah itu ada seorang wanita yang sedang duduk di sebuah ayunan.Lalu menoleh dan berkata " Hai..sedang apa kalian disini?""Ummm kami disini rencananya ingin berlibur tetapi rumah ini tampak mengerikan jadi kami memutuskan untuk pulang saja".
   "Apakah kau kenal Gea?,tadi didalam aku menemukan lukisan Gea tetapi Gea masih anak anak sekitar 7 tahun-an."
   "Oh Gea,dia adalah adikku tapi aku sangat benci kepadanya karena pada saat itu kami mempunyai kucing.Kami sangat menyayanginya tetapi kenangan tentang kucing itu hilang.."
   Kenapa?"Sela Rissa
  "Pada saat itu kami sedang bermain di jalan.Tiba-tiba saja ibu kami ada di sebrang jalan.Lalu tanpa melihat ke kanan-kiri Gea menyebrang ada sebuah motor yang melaju dengan kencang,ingin menbrak Gea.Lalu tanpa diusangaka-sangka kucing kami menyelamatkan Gea dengan mendorongnya.Lalu kucing kami tewas tetabrak motor.Sejak itu aku sangat benci kepada Gea sampai akhirnya Gea pindah bersama papa.Meninggalkan aku dan mama,pada saat itu mama sakit sakitan karena tidak cukup untuk membeli obat mama meniggal.Aku sendiri yang berada di rumah ini".Jelas perempuan itu panjanga lebar
   "Maukah kau kuantar untuk menemui Gea?"."Tentu saja aku mau".
Mereka pun berjalan pulang 
mereka bergegas ke kediaman Gea."Hai Gea ini kakak"."Mau apa kau datang kesini?,mau menghinaku lagi mengataiku seorang pembunuh?iya?".Jawab Gea ketus."Tidak.kakak datang kesini untuk menemuimu Gea untuk meminta maafmu,bolehkah Gea?Kumohon".Lalu memeluk Gea.Gea membalas pelukan kakaknya."Gea maafkan aku"dengan berlinangan airmata mereka berpelukkan."Kak ayo kita menemui papa??".

  "Syukurlah Mereka sudah baikkan"."Iya "

                                                         The End